23 December 2009

Injil Barnabas

 In The Name of Allah The Most Gracious The Most Merciful




Injil Barnabas ialah Injil Kontroversi yang dinisbahkan pada salah seorang murid terdekat Jesus. Kandungan Injil ini bertentangan dengan keempat injil kebiasaannya (Matius, Mark, Luke dan John) dalam sejumlah masalah pokok dan prinsip dalam doktrin Kristian. Diantaranya penolakan dakwaan ketuhanan jesus, penegasan terselamatnya Jesus dari penyaliban, tentangan terhadap penyampaian St. Paul dan misinya serta perkabaran tentang hal ehwal Isa.

Siapakah Barnabas?
Barnabas adalah salah seorang hawariyun atau murid setia Nabi Isa. Injil sendiri menyebutkan riwayat Barnabas dalam sejumlah tempat, antaranya:

"Then tidings of these things came unto the ears of the church which was in Jerusalem: and they sent forth Barnabas, that he should go as far as Antioch.
Who, when he came, and had seen the grace of God, was glad, and exhorted them all, that with purpose of heart they would cleave unto the Lord.
For he was a good man, and full of the Holy Ghost and of faith: and much people was added unto the Lord. " (Acts:11:22-24)

Barnabas wafat pada tahun 61 M di Siprus. Ia dibunuh oleh kaum pagan dengan cara dilempari batu.

Sejumlah sumber sejarah menegaskan wujudnya injil,risalah dan kitab tentang perjalanan dan ajaran para rasul versi Barnabas. Pada tahun 1809, Chandruff, ilmuwan berbangsa Jerman, menemukan risalah (surat) Barnabas di antara lembaran Manuskrip Sinai yang ditemuinya, yang menandakan bahwa risalah tersebut pernah dianggap suci dalam tempoh waktu tertentu.

Namun anehnya, semua risalah dan tulisan Barnabas tidak dianggap suci lagi. Di sini kita tertanya-tanya bagaimana risalah St paul dan luke yang tak pernah melihat Jesus dianggap suci, sementara ajaran Barnabas yang terlebih dahulu beriman dan menjadi murid nabi Isa tidah dianggap suci?
Ini adalah kerana pada tahun 366, keluar arahan rasmi dari Pope Damasis yang melarang pembacaan dan penelahan Injil Barnabas. Arahan yang sama dikeluarkan Dewan Gereja Barat (tahun 382). Selanjutnya pada tahun 492 Pope Galacius I mengharamkan pembacaan sejumlah Injil versi tiada aliran semasa, salah satunya adalah Injil Barnabas. Begitulah Injil Barnabas menghilang dari peredaran zaman selama berabad-abad.

NUR

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Site Meter